Senin, 04 Maret 2013

sinopsis buzzer beat episode 1 part 1

BUZZER BEAT

Cast :
Yamashita Tomohisa as Kamiya Naoki
Kitagawa Keiko as Shirakawa Riko
Aibu Saki as Nanami Natsuki
Ito Hideaki as Kawasaki Tomoya
Kanjiya Shihori as Ebina Mai
Mizobata Junpei as Hatano Shuji

Pembukaan cerita langsung disuguhi dengan pertandingan basket final PBA. Pertandingan antara JC ARCS vs BREX. Pada ronde awal BREX unggul 9 poin di atas ARCS dengan poin 47:38!

Di ronde ke dua ARCS mencoba lebih fokus ke pertandingan agar bisa menyaingi poin yang diperoleh BREX. Naoki (Yamashita Tomohisa) salah satu jagoan basket di tim ARCS dibebankan oleh sang pelatih harus bisa mencetak 13 angka pada ronde ke dua ini.

Sementara itu di lain tempat diceritakan seorang cewek cantik (keiko kitagawa) sedang memainkan biolanya. Sepertinya dia sedang akan mengikuti suatu kontes biola. Terlihat dari wajahnya dia sangat cemas –mungkin khawatir gagal-.





Pertandingan basket saat itu berlangsung sangat SERU! berapa kali Naoki berhasil memasukan bola dan memperoleh 2 angka, bahkan 3 angka! Hingga akhirnya tim ARCS berhasil hampir menyamai poin tim BREX.
Salah satu cheer leader penyemangat sibuk menyoraki tim ARCS saat sadar kalo waktu tinggal 2 menit lagi. Sementara itu ARCS masih musti menyusul 4 poin lagi!

Tepat detik2 terakhir, Kamiya alias Naoki (Tomohisa Yamashita) berhasil memasukan bola ke ring sehingga poin tim mereka seri dengan poin Tim BREX! 78:78

Karena seri, maka diadakan lempar bebas. Naoki pun melakukan lemparan bola ke ring. Tapi meleset! 


untungnya masih ada satu kesempatan, dan teman timnya berhasil memasukan bola! Yippie!^^

Sementara itu kembali ke cewek yang bermain biola tadi, dia sedang bersiap tampil saat tiba gilirannya. Di sini akhirnya kita tahu ternyata nama cewek itu bernama Shirakawa Riko. Tapi kasiaan…saat memainkan biolanya mendadak senarnya putus, dan itu membuat nilainya minus di mata juri. Jadi sepertinya dia gagal lolos audisi deh.

Riko pun pulang dengan lesu. Apalagi saat dia tahu sahabatnya yang juga sedang ikut audisi musik berhasil lolos, sedangakan dia nggak. Tapi dia mencoba sabar, dan ikut senang dengan kebahagiaan sahabatnya.

Mereka lalu pulang naik bus, dan ternyata Naoki dan temannya yang bernama Shuji juga naik bus yang sama! Mereka berempat duduk berdampingan.

Naoki terlihat lesu. Meskipun menang, tapi dia sepertinya kecewa karena di detik terakhir dia gagal menembak –tidak seperti biasanya-. Tapi Shuji menyemangatinya dengan mengatakan kalau dia bermain bagus di awal-awal main. Hanya saja dia agak kaku saat menembak di detik terakhir.

Rayuan Shuji agaknya cukup berhasil karena akhirnya Naoki kembali semangat dan bertekad bakal berusaha maksimal di pertandingan berikutnya.

Sementara itu Riko sendiri masih termenung meratapi dirinya. Tapi sahabatnya berhasil mengalihkan kesedihannya sehingga dia ceria kembali.

Di tengah jalan seorang nenek-nenek naik ke bus. Karena bangku bus sudah penuh Riko berniat memberikan tempat duduknya buat sang nenek. Tapi keburu Naoki berdiri duluan dan membawa nenek itu ke tempat duduknya. 



Riko pun batal berdiri. Diam-diam dia salut dengan sikap Naoki. Mungkin dia berpikir langka sekali ada cowok seperti itu. ^^

Tidak lama, Shuji dan Naoki turun dari bus. Sambil jalan mereka berbincang2 sedikit mengenai pacar Naoki yang ternyata salah satu cheer leader yang menyoraki mereka tadi. Namanya Natsuki (Aibu Saki). Tiba-tiba Naoki tersadar sesuatu kalo hand phonenya nggak ada. *lucunya, dengan santainya dia bilang “tunggu, hand phone ku ketinggalan” lalu berbalik mengejar bus. Haha kalo aq mah pasti udah teriak2 dulu, baru deh kepikiran ngejar bus-nya*

Naoki pun berlari kencang berusaha menyusul bus yang terus melaju. Cukup lama Naoki berlari di jalan di bawah sengatan matahari XD *sampe buka baju segala saking kepanasan* tapi belum juga berhenti itu bus. Dia berteriak sama sekali nggak kedengaran. Bahkan melambaikan tangan pun nggak ada yang melihat.

Untung akhirnya Riko melihatnya dan sadar kalo hand phone tuh cowok ketinggalan. Lucunya, bukannya meminta bus berhenti, Riko malah termangu-mangu memegang tuh HP. haha! *kalo aku mah bakal langsung minta bus berhenti!*


Karena sudah ketinggalan jauh akhirnya Naoki sudah nggak kuat menyusul bus.
Riko pun memutuskan mengembalikan hand phone itu lewat kenalan Naoki yang bisa dihubunginya. Yaitu ketua / pelatih tim basket Naoki.

Malamnya Riko janjian ketemuan dengan sang pelatih. Saat di pertemuan itu sepertinya antara Riko dan sang pelatih itu ada “feel”. apalagi suasana saat itu mendukung, banyak kembang api bertaburan di langit. 


Sepertinya malam itu malam tahun baru deh/ menjelang tahun baru. Kawasakim –nama si pelatih itu- pun ngajak Riko kenalan dan meminta nomornya. Waah…sepertinya benar-benar bakal ada hubungan khusus di antara mereka!!!

Yak! Berarti incident ketinggalannya hp Naoki itu adalah jalan mempertemukan dua insan ini :p.

Di lain tempat, Naoki menikmati kembang api bersama Natsuki -pacarnya. Berpikir kalo itu mungkin waktu yang tepat, di situ Naoki berkata, “Natsuki, kalau tim-ku menang di pertandingan berikutnya, mau kah kamu menikah denganku??”

Yang langsung diiyakan Natsuki, membuat Naoki hampir mampus kegirangan.

Naoki pun ingin mencium Natsuki, tapi dihentikan cewek itu karena dia menyadari anak-anak –temannya Naoki- ada ngintipin mereka, haha.

yah, gagal deh kissue-kissuenya..:p

Lalu mereka semua ngadain perayaan kemenangan mereka. Di tengah pesta minum-minum itu, pelatih mereka muncul dan mengembalikan hand phone Naoki.

“terima kasih,” kata Naoki.

“Harusnya aku yang berterima kasih,” kata sang pelatih sambil mengedipkan mata ke Naoki. Hah? Jelas aja Naoki yang nggak ngerti ada apa, cuma bisa melongo bego.


-Narration ending Cerita episode 1-
Naoki berkata, "Pada waktu itu, kami berdua tidak menyadari bahwa bola nasib sudah dimulai"  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

✿ bila ingin copas , izinlah terlebih dahulu kepada salah satu admin . jangan lupa cantumkan sumbernya ( ื▿ ืʃƪ)
✿ berhak mengomentari, mengkritik, memberi saran dsb . asalkan dengan bahasa yang sopan (˘⌣˘)
✿ di tunggu kunjungannya lagi . arigatou gozaimasu (: (ˆ⌣ˆ‎)ҧ